Friday, August 1, 2025
spot_img
HomeUmumTragedi di Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dan Putri Kapolda Metro, Tiga...

Tragedi di Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dan Putri Kapolda Metro, Tiga Orang Meninggal Dunia

- Advertisement -

GARUT, KANALKARAWANG.COM – Syukuran pernikahan antara putra Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan putri Kapolda Metro Jaya yang digelar terbuka untuk masyarakat di area Pendopo Alun-alun Garut, berakhir duka. Ribuan warga yang hadir dalam acara tersebut memadati lokasi hingga terjadi insiden desak-desakan di area pembagian makanan gratis, yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia, dua warga sipil dan satu anggota kepolisian.

Peristiwa terjadi pada Jum’at (18/05/2025), ketika warga berdesakan untuk mendapatkan makanan gratis yang disediakan pihak keluarga. Dalam sejumlah video yang viral di media sosial, terlihat suasana panik dan tidak terkendali. Beberapa warga terjatuh dan mengalami sesak napas akibat desakan massa yang tidak terbendung.

Pihak keamanan yang berjaga disebut tidak mampu mengendalikan arus warga yang datang dalam jumlah besar.

Menanggapi kejadian tersebut, Dedi Mulyadi menyampaikan pernyataan resmi melalui akun Instagram-nya pada 18 Juli 2025. Ia menyampaikan rasa duka mendalam, permohonan maaf, serta menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas peristiwa itu.

“Saya menyampaikan ucapan duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujarnya.

“Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan. Dan terhadap nasib dari keluarga yang ditinggalkan baik itu suami, istri maupun anak-anak saya bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarganya, pendidikan anak-anaknya sampai perguruan tinggi,” lanjutnya.

Dedi juga menyatakan bahwa pihak keluarga akan memberikan santunan sebesar Rp150 juta kepada masing-masing keluarga korban sebagai bentuk empati dari kedua mempelai.

“Selanjutnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami pun menyampaikan terhadap setiap keluarga masing-masing Rp150 Juta. Hal ini sebagai bentuk empati dari kami atas nama kedua mempelai,” Ungkapnya.

“Untuk itu, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa tersebut, dan kami atas nama maulah dan putri menyatakan bertanggung jawab terhadap seluruh peristiwa tersebut. Ucapkan terima kasih, mohon maaf sekali lagi saya sampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkas Dedi.

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi mempersilahkan kepada pihak yang berwenang untuk mengusut tuntas atas insiden yang terjadi ini.

“Saya persilahkan pihak kepolisian  mengusut tuntas tragedi ini, siapapun yang terlibat atau lalai harus bertanggungjawab secara hukum”, tegas Dedi Mulyadi saat kunjungi pihak korban di RSUD dr. Slamet Garut.*(red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular