KARAWANG, KANALKARAWANG.COM – Setelah sempat “disentil” warga lewat media sosial karena krisis air bersih yang tak kunjung tertangani, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) akhirnya datang langsung ke Kampung Kiarajaya, Telukjambe Barat, pada Minggu (29/6/2025).
Kedatangannya tak lain untuk menjawab keluhan warga yang menagih janji soal bantuan air bersih janji yang, menurut warga, sudah dilontarkan tiga bulan lalu tapi belum juga terbukti.
“Saya ketemu langsung dengan yang kemarin teriak-teriak ngomongin soal air,” ucap KDM dalam video yang ia unggah di Instagram pribadinya, dengan nada santai tapi tegas.
KDM menjelaskan bahwa sebelumnya ia sempat meminta perusahaan setempat untuk turun tangan membantu warga. Tapi karena tak kunjung ada tindakan nyata, Pemprov Jabar kini memutuskan turun tangan langsung.
“Awalnya saya minta perusahaan bantu. Tapi karena belum dilakukan juga, ya sudah, pemerintah ambil alih,” katanya.
Sebagai bentuk respons cepat, Kang Dedi mengirim bantuan dana pribadi sebesar Rp36 juta untuk pengadaan 6 tangki air bersih per hari, yang akan langsung disalurkan ke Kiarajaya mulai hari itu juga.
Kekeringan dan krisis air bersih bukan hal baru bagi warga Kiarajaya. Hampir setiap musim kemarau, masalah yang sama berulang tanpa solusi permanen. Dan tahun ini, warga akhirnya bersuara lebih lantang, karena janji tanpa aksi sudah terlalu sering mampir.
“Selama jaringan air belum dibangun, saya kirim air tiap hari. Saya sudah transfer uangnya,” ujar KDM, yang disambut antusiasme warga.
Bantuan air bersih adalah langkah awal yang layak diapresiasi. Tapi publik tetap berharap bukan cuma tangki yang datang, tapi juga pipa permanen yang mengalirkan air ke rumah-rumah.*(red)
