KARAWANG, KANALKARAWANG.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jatisari Karawang mencatat capaian penting dalam pengembangan layanan bedah modern. Untuk pertama kalinya, tim medis RSUD Jatisari berhasil melakukan operasi laparoskopi kolesistektomi terhadap seorang pasien dengan keluhan pada kantong empedu.
Keberhasilan ini menjadi tonggak baru bagi RSUD Jatisari dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama di bidang bedah minimal invasif berbasis teknologi.

Apa Itu Operasi Laparoskopi?
Operasi laparoskopi adalah prosedur bedah minimal invasif yang menggunakan kamera kecil (laparoscope) dan instrumen bedah khusus untuk melakukan operasi di dalam rongga perut.
Berbeda dengan operasi terbuka yang membutuhkan sayatan besar, metode ini hanya memerlukan beberapa sayatan kecil di perut. Melalui sayatan itu, kamera dan alat bedah dimasukkan untuk memvisualisasikan area operasi dengan jelas dan melakukan tindakan dengan presisi tinggi.
Prosedur ini umumnya dilakukan dengan anestesi umum sehingga pasien tidak merasakan nyeri selama operasi.
Kelebihan Operasi Laparoskopi
Operasi laparoskopi semakin banyak digunakan karena menawarkan berbagai manfaat, antara lain:
- Sayatan lebih kecil, sehingga bekas luka lebih minimal.
- Nyeri pasca operasi lebih ringan dibandingkan operasi terbuka.
- Pemulihan lebih cepat, pasien biasanya dapat kembali beraktivitas lebih dini.
- Risiko infeksi lebih rendah karena ukuran sayatan yang kecil.
- Visualisasi area operasi lebih jelas dengan bantuan kamera canggih.
Metode ini dapat digunakan untuk berbagai tindakan medis, seperti pengangkatan batu empedu, kista ovarium, dan hernia.
Risiko dan Keterbatasan
Meskipun memiliki banyak kelebihan, operasi laparoskopi tetap memiliki risiko komplikasi, seperti:
1. Infeksi pada area operasi.
2. Perdarahan.
3. Kerusakan organ sekitar bila prosedur tidak dilakukan dengan tepat.
Selain itu, tidak semua kasus dapat ditangani dengan metode laparoskopi. Kompleksitas operasi, kondisi pasien, serta pengalaman dokter bedah menjadi faktor penting untuk menentukan keberhasilan prosedur.
Pentingnya Perawatan Pasca Operasi
Pasien yang menjalani operasi laparoskopi juga perlu memahami prosedur dan perawatan pasca operasi. Pemulihan optimal dapat tercapai jika pasien mengikuti anjuran medis, menjaga pola makan, dan melakukan kontrol rutin sesuai jadwal.
Menurut pihak RSUD Jatisari, keberhasilan operasi perdana ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan layanan bedah berbasis teknologi canggih di Karawang.
Capaian RSUD Jatisari ini menunjukkan perkembangan signifikan dunia medis di Karawang. Dengan penerapan teknologi bedah modern, pasien kini memiliki lebih banyak pilihan metode operasi yang minim risiko dan mempercepat pemulihan.
Operasi laparoskopi menjadi bukti bahwa pelayanan kesehatan di RSUD Jatisari terus bertransformasi menuju standar yang lebih tinggi.(red)


