KARAWANG, KANALKARAWANG.COM – Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang menyoroti penurunan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) Karawang dari tingkat Madya menjadi Pratama pada tahun 2025.
Sejak 2021, Karawang konsisten menyandang predikat Madya. Namun, penurunan tahun ini menjadi alarm penting bagi semua pihak terkait untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Junaedi, mengungkapkan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) sebagai instansi utama, serta dinas lain yang turut terlibat dalam penilaian KLA.
“Kita akan menanyakan langsung kepada DP3A dan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, seperti Dinas Pengendalian Penduduk, Kesehatan, Pendidikan, PRKP, PUPR, dan Lingkungan Hidup,” ujarnya, Rabu, 13 Agustus 2025.
Asep menjelaskan, penilaian KLA bukan hanya soal pembinaan dan pelayanan anak, tetapi juga mencakup infrastruktur, fasilitas pendukung, dan keterlibatan organisasi pelayanan anak di Karawang.
Ia menegaskan DPRD akan mendorong program-program peningkatan predikat KLA, termasuk melalui dukungan dalam pembahasan anggaran, baik di APBD Perubahan 2025 maupun APBD 2026.
“Pemerintah daerah harus terus berupaya meningkatkan penilaian KLA. Waktu itu saya sudah ingatkan ke Kepala DP3A bahwa target kita adalah Karawang menjadi Kota Layak Anak pada 2025. Meski tahun ini turun, mudah-mudahan ini menjadi bahan evaluasi agar 2026 kita bisa kembali naik,” tegasnya.
Komisi IV juga berkomitmen memperkuat dukungan anggaran agar program perlindungan anak berjalan maksimal di semua sektor.
“Yang pasti kita akan segera koordinasi dengan semua instansi terutama DP3A, dan akan pertanyakan terlebih dahulu sejauh mana soal anggaran yang ada, sehingga bila perlu anggaran ditingkatkan,”pungkasnya.(red)


