TEGALWARU, KANALKARAWANG.COM – Upaya menekan angka stunting dan memperbaiki status gizi ibu hamil dengan Kurang Energi Kronik (KEK) terus dilakukan melalui berbagai pendekatan, salah satunya lewat program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang tengah mengabdi di Desa Wargasetra, Kecamatan Tegalwaru, menggagas program inovatif berbasis kesehatan dan digitalisasi, Jum’at (25/07/2025)
Program tersebut mengombinasikan kegiatan langsung berupa distribusi makanan bergizi untuk anak-anak stunting dan ibu hamil KEK, serta inovasi digital berupa website pendeteksi risiko stunting bernama NutriSetra.
Kegiatan PMT yang dilaksanakan secara door-to-door ini melibatkan kader kesehatan desa, bidan desa, serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Wargasetra. Dalam pelaksanaannya, tim KKN UNSIKA memberikan makanan tambahan bergizi seperti krim sup ayam, macaroni schotel, dan telur puyuh goreng kepada balita yang terindikasi stunting serta ibu hamil dengan status KEK.
PMT merupakan salah satu cara intervensi gizi spesifik yang terbukti efektif untuk menurunkan angka stunting. Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, yang dapat menghambat perkembangan otak dan berdampak pada kualitas SDM di masa mendatang.
“Kami berharap program ini tidak hanya memberikan dampak langsung melalui PMT, tetapi juga memberikan solusi jangka panjang dengan pendekatan teknologi,” ujar perwakilan Kelompok KKN UNSIKA Desa Wargasetra 2025
Selain pemberian makanan tambahan, tim mahasiswa KKN juga merancang sebuah platform digital yang diberi nama NutriSetra, yaitu website pendeteksi risiko stunting anak berbasis data antropometri. Inovasi ini menggunakan rumus z-score sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak**, dan ditujukan untuk anak usia 0–60 bulan.
Website NutriSetra dirancang untuk mempermudah kader kesehatan, bidan, maupun masyarakat umum dalam mendeteksi risiko stunting secara mandiri. Pengguna hanya perlu mengakses alamat situs [https://posyanduwargasetra.my.id](https://posyanduwargasetra.my.id) melalui browser, kemudian memasukkan data tinggi badan, berat badan, dan usia anak untuk mendapatkan hasil deteksi.
Tak hanya itu, platform ini juga dilengkapi dengan fitur edukatif seperti: Informasi pencegahan stunting, Rekomendasi menu makanan sehat untuk anak dan Konsultasi digital sederhana
Setelah platform NutriSetra rampung dikembangkan, tim KKN UNSIKA melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan penggunaan website kepada para kader posyandu, bidan desa, serta perangkat IT Desa Wargasetra. Hal ini bertujuan agar inovasi digital tersebut dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan bahkan setelah masa KKN berakhir.
Program ini diharapkan mampu menurunkan angka stunting di Desa Wargasetra secara signifikan, sekaligus meningkatkan literasi digital masyarakat dalam bidang kesehatan. Dukungan lintas sektor mulai dari mahasiswa, tenaga kesehatan, pemerintah desa hingga masyarakat menjadi kunci suksesnya upaya bersama ini.
Dengan pendekatan dua sisi langsung dan digital mahasiswa KKN UNSIKA tidak hanya menjawab permasalahan saat ini, tetapi juga membangun fondasi solusi jangka panjang untuk menciptakan generasi Karawang yang sehat dan berkualitas.*(red)


