KARAWANG, KANALKARAWANG.COM – Praktik rekrutmen tenaga kerja di luar jalur resmi kembali disorot tajam oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh. Dalam forum bersama pelaku industri bertajuk Sinergitas Pemerintah Daerah dengan Dunia Industri, Kamis (31/7/2025), Aep melayangkan peringatan keras kepada para oknum HRD perusahaan yang masih melakukan perekrutan tidak sesuai prosedur.
“Saya tegaskan, saya akan sikat habis HRD perusahaan yang nakal. Yang masih main di luar Infoloker Karawang, yang mencalokan lowongan, saya sikat kalian,” tegasnya lantang di Aula Husni Hamid.
Ia menyesalkan masih ada perusahaan yang hanya datang ke pemerintah ketika sedang menghadapi tekanan atau masalah, namun tidak melibatkan Pemda dalam proses pembukaan lowongan kerja.
“Kalau sudah didemo, jalan rusak atau masalah lain, baru lari ke Pemda. Tapi giliran buka lowongan kerja, kami dilewat. Ini tidak bisa dibiarkan,” kata Aep dengan nada kecewa.
Sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 1 Tahun 2024, seluruh proses rekrutmen tenaga kerja di Kabupaten Karawang diwajibkan menggunakan platform resmi milik Pemkab, yakni infoloker.karawangkab.go.id. Aep menekankan bahwa aturan tersebut harus dijalankan tanpa kompromi.
Selain soal jalur rekrutmen, Aep juga menyoroti pentingnya akses kerja yang inklusif, terutama bagi penyandang disabilitas lokal. Ia meminta perusahaan mematuhi kewajiban untuk membuka ruang kerja minimal satu persen bagi kelompok disabilitas.
“Teman-teman disabilitas juga warga Karawang. Mereka punya hak yang sama untuk bekerja. Minimal satu persen dari total pekerja di setiap perusahaan harus disabilitas, sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Untuk memastikan Perda benar-benar diterapkan di lapangan, Aep menyatakan dirinya bersama Forkopimda akan melakukan pengecekan langsung ke perusahaan-perusahaan di Karawang.
“Kami akan cek satu-satu. Jangan sampai ada yang main belakang. Kita ingin iklim investasi kita nyaman, aman, dan adil, demi Karawang yang lebih maju,” pungkasnya.*(red)
