KARAWANG, KANALKARAWANG.COM – Warga Rengasdengklok digegerkan oleh penemuan jasad bayi tanpa identitas di samping Masjid Perumahan PDP RT 006/009, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Polres Karawang memastikan telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan langkah penyelidikan mendalam di lokasi kejadian.
Kapolres Karawang, AKBP Fiki N. Ardiansyah, melalui Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan kondisi bayi saat ditemukan.
“Jasad bayi tersebut ditemukan di samping masjid Perumahan PDP RT 006/009 Desa Rengasdengklok Utara. Saat ditemukan, kondisi bayi sudah tidak bernyawa dan diperkirakan telah meninggal sekitar tiga hari sebelum ditemukan,” terang Ipda Cep Wildan.
Dari hasil pemeriksaan awal, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi tersebut. Sementara itu, Kepala Puskesmas Rengasdengklok, dr. Cucu, memperkirakan usia janin tersebut berkisar antara 7 hingga 8 bulan dalam kandungan.
Menindaklanjuti laporan dari warga, Tim Inafis Satreskrim Polres Karawang bersama piket Reskrim Polsek Rengasdengklok langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi awal terhadap jasad bayi.
“Tim Inafis Satreskrim Polres Karawang telah melakukan olah TKP serta mengamankan sejumlah barang bukti untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini masih dalam proses pendalaman untuk mengetahui penyebab dan pihak yang bertanggung jawab,” ujar Ipda Cep Wildan .
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga telah melakukan serangkaian tindakan sesuai prosedur, mulai dari menerima laporan masyarakat, mendatangi lokasi kejadian, hingga membuat laporan resmi untuk ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polres Karawang.
Dalam kesempatan yang sama, Polres Karawang mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi. Kepolisian juga meminta warga yang memiliki informasi terkait temuan jasad bayi tersebut untuk segera melapor ke pihak berwajib.
“Polres Karawang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melapor apabila memiliki informasi yang dapat membantu proses pengungkapan kasus ini,” tutup Ipda Cep Wildan (grd)
