KARAWANG, KANALKARAWANG.COM – Janji pembangunan 1.000 rumah panggung untuk warga Desa Karangligar, Karawang, kembali jadi sorotan. Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), menegaskan realisasi program tersebut sepenuhnya bergantung pada data dari pemerintah desa.
Menurut Dedi, hingga kini Pemprov Jabar baru menerima data 25 warga yang diajukan untuk dibangunkan rumah.
“Pemprov Jabar meminta data kepada pemerintah desanya, dan sudah ada rekomendasi dari bupatinya. Sampai hari ini, data yang masuk dan harus dibangunkan rumah oleh Pemprov baru 25 orang. Datanya nggak ngirim-ngirim, gimana kita bisa membangun,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).
Meski pembangunan rumah masih terbatas, Dedi memastikan penanganan banjir Karangligar sudah masuk rencana anggaran pemerintah pusat. “Untuk penanganan komprehensifnya di 2026 sudah ada anggaran yang bersumber dari APBN, dari sisi penanganan banjirnya,” jelasnya.
Sementara itu, untuk rumah panggung, Pemprov hanya bisa membangun sesuai jumlah data yang diserahkan desa. “Kalau dari sisi pembangunan rumahnya, Pemprov akan membangunkan 25 sesuai dengan pengajuan. Sisanya kami akan memberikan insentif bagi warga yang tidak bersedia dibangun rumah,” tandas KDM.(red)


