Sunday, October 26, 2025
spot_img
HomeKarawang NewsGudang Limbah di Karawang Timur Dilahap Sijago Merah Dini Hari, Damkar Berhasil...

Gudang Limbah di Karawang Timur Dilahap Sijago Merah Dini Hari, Damkar Berhasil Padamkan Dalam Tiga Jam

- Advertisement -

KARAWANG, KANALKARAWANG.COM – Sebuah gudang limbah tekstil di Jalan Irigasi Tanggul Bendasari, Karawang Timur, dilahap api pada Selasa (2/7/2025) dini hari. Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden kebakaran di wilayah industri Karawang.

Kepala Tim Pemadam Kebakaran Karawang, Rudi, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan pertama pada pukul 04.45 WIB, dan proses pemadaman baru tuntas sekitar pukul 07.55 WIB.

“Api sempat menjalar ke area sekitar, tapi berhasil dikendalikan oleh dua unit pemadam dengan total 10 personel,” ujarnya.

Gudang tersebut diketahui menyimpan limbah tekstil, yang notabene sangat mudah terbakar. Hal ini membuat api dengan cepat menyebar ke seluruh bagian bangunan.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar karena seluruh isi gudang ludes terbakar. Tidak ada satu pun barang yang berhasil diselamatkan.

“Medan cukup sulit karena limbah berbahan kain cepat terbakar. Tapi lokasi gudang yang berada di pinggir jalan mempermudah akses pemadam,” ungkap Rudi.

Rudi menyampaikan bahwa ini bukan kali pertama kebakaran terjadi di lokasi tersebut. Sebelumnya, bagian belakang gudang yang dipenuhi alang-alang juga pernah terbakar. Kini, bagian depan yang menjadi tempat penyimpanan limbah tekstil ikut terbakar.

“Sebelumnya sudah pernah terbakar juga. Sisa-sisa puingnya masih ada,” tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui gudang tersebut tidak memiliki sarana pencegahan kebakaran yang memadai. Hanya tersedia APAR (alat pemadam api ringan), tanpa sistem deteksi dini atau sprinkler.

Rudi menghimbau pemilik gudang limbah di Karawang untuk lebih serius dalam menyiapkan sarana pencegahan dan melakukan pemeriksaan rutin, mengingat bahan limbah sangat rawan menimbulkan kebakaran.

“Kami memang biasa melakukan pengecekan ke gudang-gudang. Tapi untuk gudang ini, belum ada sistem pencegahan selain APAR,” tutupnya.(Red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular