KARAWANG, KANALKARAWANG.COM– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) 234 Solidarity Community (SC) Kabupaten Karawang menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online yang tewas terlindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025).
Melalui siaran pers resminya, Jumat (29/8/2025), DPC 234 SC Karawang mengecam keras tragedi ini dan menilai bahwa peristiwa tersebut telah mencederai rasa kemanusiaan dan keadilan publik.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum Affan. Peristiwa ini bukan hanya meninggalkan luka, tetapi juga menjadi tamparan keras bagi rasa kemanusiaan kita semua,”tegas pernyataan tertulis DPC 234 SC Karawang.
Dalam pernyataannya, DPC 234 SC Kabupaten Karawang menyampaikan lima sikap resmi atas tragedi tewasnya Affan:
1. Mengecam keras tindakan aparat yang menyebabkan hilangnya nyawa rakyat sipil dan menuntut adanya penegakan hukum transparan terhadap seluruh pihak yang terlibat.
2. Mendesak Kapolri dan jajaran kepolisian bertanggung jawab penuh, bukan hanya dengan permintaan maaf, melainkan melalui proses hukum dan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur pengamanan aksi massa.
3. Mendukung Komnas HAM dan lembaga independen lainnya untuk melakukan investigasi terbuka, agar kasus ini tidak berhenti sebagai catatan gelap tanpa kejelasan.
4. Menyerukan solidaritas sosial kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal kasus ini demi keadilan bagi korban dan keluarganya.
5. Mengajak aparat negara untuk menempatkan kemanusiaan sebagai prioritas utama dalam setiap tindakan pengamanan agar tragedi serupa tidak terulang kembali.
DPC 234 SC Karawang menegaskan bahwa tragedi ini adalah alarm bahaya tentang potensi kekerasan negara terhadap rakyat sipil.
“Hari ini, kita semua berhutang pada Affan. Hutang untuk memastikan tragedinya tidak sia-sia. Hutang untuk menegakkan keadilan agar negara berdiri di sisi rakyat, bukan menginjaknya,” tulis DPC 234 SC.
DPC 234 SC Kabupaten Karawang memastikan akan terus mengawal proses hukum dan mendukung semua upaya agar peristiwa ini diusut tuntas. Mereka menegaskan bahwa kematian Affan harus menjadi pelajaran serius bagi aparat penegak hukum, sekaligus menjadi pemantik kesadaran publik bahwa hak hidup warga sipil harus dilindungi sepenuhnya.(red)


