Sunday, October 26, 2025
spot_img
HomeOpiniKarawang Theatre, Ikon yang Terancam Hilang Digerus Alih Fungsi

Karawang Theatre, Ikon yang Terancam Hilang Digerus Alih Fungsi

- Advertisement -

Oleh: Aby (*)

KANALKARAWANG.COM – Gedung Karawang Theatre (KT) di Jalan Tuparev sejak lama dikenal sebagai ikon hiburan masyarakat Karawang. Diresmikan pada 31 Maret 1988 oleh Bupati Sumarno Suradi, gedung ini pernah menjadi bioskop termegah di kota pangkal perjuangan. Nama “Tuparev” pun kian lekat dengan keberadaan gedung yang berdiri di jalur utama Karawang tersebut.

Dirancang oleh arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan gaya khas era 1980-an, Karawang Theatre sempat menjadi primadona hiburan layar lebar. Antrian panjang penonton mengular setiap kali film baru diputar.

Namun pamor itu perlahan memudar seiring hadirnya bioskop modern dan bergesernya tren hiburan. Film terakhir yang tayang di KT pada 6 Februari 2019 adalah “Terlalu Tampan” dan “Tembang Lingsir” dengan total penonton 371 orang. Sejak saat itu, gedung ini berhenti beroperasi dan terbengkalai.

Belakangan, Karawang Theatre kembali ramai diperbincangkan. Gedung ini dikabarkan akan dialihfungsikan menjadi tempat hiburan malam. Rencana tersebut memicu penolakan keras dari masyarakat dan DPRD Karawang yang menilai lokasinya tidak layak—terlalu dekat dengan permukiman, sekolah, dan rumah ibadah.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang menegaskan hingga kini belum ada permohonan resmi terkait alih fungsi. Pemerintah daerah pun berencana memanggil pemilik atau calon pengelola untuk meminta klarifikasi.

Bagi warga Karawang, Karawang Theatre bukan sekadar bangunan tua, melainkan simbol kenangan dan identitas budaya kota. Banyak kalangan menilai, ketimbang menjadi hiburan malam, gedung ini lebih layak direvitalisasi menjadi ruang budaya atau pusat seni yang bisa memberi manfaat sosial lebih luas.

Keputusan akhir mengenai masa depan Karawang Theatre kini bergantung pada sinergi antara pemilik gedung, pemerintah daerah, dan aspirasi masyarakat.(*)

(*) Penulisa adalah masyarakat sipil Karawang

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular