KARAWANG, KANALKARAWANG.COM – Kemacetan parah di perlintasan rel kereta Johar–Adiarsa Karawang kembali dikeluhkan warga. Hingga kini, persoalan yang sudah berlangsung lama tersebut belum menemukan titik terang.
H. Inil, salah seorang warga sekaligus pengguna jalan, mengungkapkan bahwa kemacetan selalu terjadi pada jam sibuk. Pagi hari saat warga berangkat kerja dan sore hari saat arus balik, jalanan dipenuhi kendaraan. Ditambah lagi aktivitas mobil bongkar muat beras ke Pasar Johar semakin memperparah kondisi.
“Terutama disetiap pagi kang, antara yang berangkat kerja dan mobil pengangkut beras, sore juga diwaktu pulang kerja pasti macet,” ujar H. Inil kepada reporter kanalkarawang.com, Senin (22/9/2025).
Meski begitu, ia menyampaikan apresiasi kepada kepolisian lalu lintas yang setiap pagi hadir mengatur arus kendaraan.
“Alhamdulillah sampai hari ini selalu ada anggota kepolisian yang hanya berdiam diri, namun efektif untuk mengatur lalu lintas,” tambahnya.
Namun, menurutnya, penertiban yang dilakukan polisi belum cukup. Begitu petugas meninggalkan lokasi, kemacetan langsung kembali terjadi.
“Begitu jam 08.00 pihak kepolisian meninggalkan tempat, kembali macet,” keluhnya.
Selain menyoroti kinerja kepolisian, H. Inil juga meminta perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang. Ia menilai perlintasan Johar–Adiarsa tidak pernah mengalami perubahan meski kepemimpinan daerah terus berganti.
“Untuk Pemda Karawang, apakah akan terus seperti ini? Karena dari tahun ke tahun siapapun pemimpinnya, pintu kereta Johar tidak ada perubahan,” tegas H.Inil.
Ia pun mengusulkan agar pemerintah menyediakan lokasi khusus untuk bongkar muat beras di Pasar Johar sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Saya pun meminta kepada pihak Pemda untuk disediakan tempat bongkar muat beras di Pasar Johar,” ucapnya.
Menutup keterangannya, H. Inil mengingatkan agar masyarakat juga ikut berperan dengan lebih tertib saat berkendara, khususnya di perlintasan kereta api.
“Semoga masyarakat Karawang juga bisa lebih dalam berkendara, terkhususnya di perlintasan pintu kereta api Johar dan dimanapun,” tutupnya.(jbr)
