KARAWANG BARAT, KANALKARAWANG.COM – Gedung Olahraga (GOR) Panatayudha yang dibangun dengan anggaran Rp18 miliar dari APBD Karawang telah rampung secara fisik sejak tahun 2024. Namun hingga kini, fasilitas tersebut belum juga diserahterimakan dan belum dapat digunakan oleh masyarakat.
Kondisi ini menjadi sorotan Komisi IV DPRD Karawang. Wakil Ketua Komisi IV, Imron, menilai pentingnya percepatan proses serah terima agar GOR Panatayudha bisa segera difungsikan sebagai pusat kegiatan publik.
“Masa tanggung jawab pelaksana proyek akan berakhir akhir Juli 2025. Kalau belum diserahterimakan juga, lalu ada kerusakan, siapa yang bertanggung jawab,”kata Imron.
Ia juga menyoroti belum adanya kepastian mengenai pihak yang akan mengelola gedung tersebut. Menurutnya, hal itu berpotensi membuat fasilitas tersebut terbengkalai dan merugikan daerah.
“Kalau dibiarkan begitu saja, rawan vandalisme. Tapi kalau dikunci terus, tidak bisa dipakai. Belum lagi potensi PAD dari retribusi parkir yang juga ikut hilang,” tegasnya.
Komisi IV DPRD pun mendesak pemerintah daerah segera menyelesaikan persoalan administrasi dan menentukan skema pengelolaan yang jelas, agar aset tersebut tidak sia-sia.
Menanggapi hal itu, Kabid Bangunan dan Gedung Dinas PUPR Karawang, Dani, menyambut baik masukan dari DPRD. Ia menyebut kunjungan dewan menjadi pemicu percepatan koordinasi antar perangkat daerah.
“Kami siap menindaklanjuti. Soal pengelolaan dan lainnya akan segera kami bahas dengan OPD terkait,” jelas Dani.
Meski bangunan utama telah selesai tahun lalu, Dani menyebut masih ada pekerjaan lanjutan berupa pemagaran, yang didanai dari anggaran 2025.*(red)
