Sunday, October 26, 2025
spot_img
HomeKarawang NewsSeorang Linmas di Karangligar Hilang Saat Cari Bebek, Diduga Terseret Banjir

Seorang Linmas di Karangligar Hilang Saat Cari Bebek, Diduga Terseret Banjir

- Advertisement -

KARAWANG, KANALKARAWANG.COM-Seorang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) bernama Amin (60), warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, dikabarkan hilang sejak Rabu pagi (9/7/2025) setelah berusaha mencari puluhan bebek peliharaannya yang hanyut terbawa banjir.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Kampung Pangasinan RT 004/001, saat banjir masih menggenangi wilayah tersebut akibat luapan Sungai Citarum. Amin diduga terseret arus deras saat menyusuri daerah yang tergenang air hingga setinggi dada orang dewasa.

Menurut keterangan keluarga, Amin meninggalkan rumah sekitar pukul 06.00 WIB dengan niat mencari sekitar 40 ekor bebeknya yang hilang sejak sehari sebelumnya. Ia sempat menitipkan sepeda motornya di rumah warga sebelum melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke area banjir.

Di tengah perjalanannya, Amin sempat ditemui seorang warga bernama Odin (51) yang sedang memancing di pinggir genangan.

“Saya sempat tanya dia mau ke mana. Dia bilang mau cari bebek yang hilang. Saya khawatir, jadi saya tanya lagi, ‘Bisa berenang nggak?’ Dia jawab, ‘Bisa’,” ujar Odin saat ditemui di lokasi.

Namun hanya beberapa menit setelah pertemuan singkat itu, Odin menyadari bahwa Amin sudah tak terlihat lagi. “Saya tunggu-tunggu, tapi nggak kelihatan. Jalannya lurus, nggak ada belokan. Akhirnya saya langsung lapor warga,” tambahnya.

Laporan orang hilang diterima Tim SAR gabungan sekitar pukul 15.00 WIB. Tim dari BPBD Karawang bersama Polsek Telukjambe Barat, Koramil, Polairud, Babinsa, serta masyarakat dan aparatur desa langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian.

“Kami menyisir area sekitar tempat terakhir korban terlihat, termasuk area di dekat saung dan titik-titik mencurigakan lainnya,” ujar Kaming, petugas Satgas PB BPBD Karawang.

Satu unit perahu karet turut dikerahkan dalam pencarian hari pertama. Namun hingga pukul 17.00 WIB, korban belum berhasil ditemukan.

“Operasi SAR akan dilanjutkan esok hari dengan cakupan yang diperluas,” tambahnya.

Hingga saat ini, banjir di Karangligar masih berada dalam status siaga dengan ketinggian air mencapai 150–200 cm di beberapa titik. Kondisi ini membuat proses pencarian menjadi lebih sulit.

BPBD mengimbau warga agar tidak memaksakan diri beraktivitas di tengah genangan, terutama tanpa pengawasan petugas.

“Fokus kami adalah keselamatan. Kami mohon masyarakat tetap waspada dan menghindari area banjir yang arusnya deras,” pungkas Kaming.*(red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular