Sunday, October 26, 2025
spot_img
HomeKarawang NewsBanjir Kepung Karawang, Ribuan Jiwa Terdampak di Tiga Kecamatan

Banjir Kepung Karawang, Ribuan Jiwa Terdampak di Tiga Kecamatan

- Advertisement -

KARAWANG, KANALKARAWANG.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu sejak akhir pekan lalu menyebabkan luapan Sungai Cibeet dan memicu banjir besar di Kabupaten Karawang. Hingga Selasa pagi (8/7/2025), banjir tercatat telah merendam sedikitnya 588 rumah dan berdampak pada 2.246 jiwa di tiga kecamatan.

Data resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang dan Pemerintah Desa Karangligar menyebutkan, sebanyak 1.405 kepala keluarga (KK) menjadi korban terdampak, termasuk kelompok rentan seperti 88 balita, 20 bayi, dan 14 lansia.

Wilayah terdampak tersebar di Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, dan Karawang Barat. Desa Karangligar di Telukjambe Barat menjadi titik terparah dengan 401 rumah terendam, 1.493 jiwa terdampak, dan ketinggian air mencapai 200 cm di beberapa titik. Di wilayah ini pula, terdapat 57 balita dan 15 bayi yang harus menghadapi kondisi darurat.

“Banjir kali ini menjangkau enam desa dan dua kelurahan di tiga kecamatan. Kami masih terus lakukan evakuasi di titik-titik kritis,” ujar Ferry Muharram, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang.

Ferry menjelaskan bahwa banjir diperparah oleh limpasan air dari kawasan industri yang mengalir ke Sungai Cidawolong, serta curah hujan tinggi di daerah hulu. Kondisi ini memperluas sebaran banjir di Dusun Pangasinan dan Kampek, dua wilayah rawan di Karangligar.

Selain merendam rumah warga, banjir juga berdampak pada sejumlah fasilitas umum. SDN Karangligar I, Masjid Jami Al Ikhlas, serta beberapa mushola dilaporkan ikut tergenang. Aktivitas pendidikan dan ibadah terpaksa dihentikan sementara.

Desa Mekarmulya juga terdampak cukup parah dengan 135 rumah dan 563 jiwa terdampak. Di Karawang Barat, Kelurahan Tanjungmekar melaporkan 26 rumah tergenang dengan total 85 jiwa terdampak.

Sedangkan di Telukjambe Timur, banjir merendam Desa Sukaharja dan Sukamakmur dengan total 112 jiwa terdampak dan ketinggian air mencapai 70 cm.

BPBD Karawang mengaku telah menyalurkan bantuan logistik ke desa-desa terdampak dan mendirikan posko evakuasi di beberapa titik.

“Kami imbau warga tetap waspada. Curah hujan masih tinggi dan potensi banjir susulan masih ada,” kata Ferry menambahkan.

Hingga berita ini diturunkan, proses pendataan dan penyaluran bantuan masih berlangsung. Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan relawan dan aparat desa untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi di lokasi pengungsian.*(red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular