KARAWANG, KANALKARAWANG.COM – Banjir kembali merendam wilayah Dusun Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, sejak Selasa dini hari (8/7/2025). Air yang datang tiba-tiba memaksa puluhan warga meninggalkan rumah mereka demi keselamatan.
Menurut penuturan warga, genangan pertama muncul sejak Minggu (6/7/2025), namun masih terbatas di sebagian kecil wilayah RT 02 dan RT 03. Banjir sempat surut, namun kembali naik pada Senin sore dan memuncak pada Selasa pagi.
“Awalnya kami masih bertahan karena airnya belum tinggi. Tapi sejak Senin sore arusnya deras dan mulai masuk rumah. Akhirnya banyak yang memilih mengungsi,” ujar Nuryadi, warga setempat.
Fenomena ini dipicu oleh hujan lebat di kawasan hulu Sungai Cibeet yang berlangsung selama dua hari terakhir. Namun, warga menyebut situasi kali ini jauh lebih parah karena ada limpasan air dari kawasan industri yang mengalir ke Sungai Cidawolong dan kemudian bermuara ke Pangasinan.
Luapan air tidak hanya datang dari satu arah. Sungai Cibeet, Sungai Cidawolong, dan Sungai Citarum di sisi timur Karangligar turut meluap. Debit banjir di Dusun Pangasinan bahkan dilaporkan mencapai lebih dari 1 meter.
Genangan juga meluas ke wilayah yang sebelumnya tidak pernah terdampak, termasuk akses jalan menuju Desa Mekarmulya dan jalur utama dari arah Interchange Karawang Barat. Tanggul sekunder Sungai Cibeet dilaporkan jebol, memperparah kondisi di Dusun Kampek yang juga terendam.
Hingga berita ini ditulis, belum ada data resmi mengenai jumlah warga terdampak. Aparatur desa bersama tim SAR dan relawan masih terus melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir.*(red)
