Sunday, October 26, 2025
spot_img
HomeUmumKarawang Masuk Peta Dunia Energi Baru, Presiden Prabowo Resmikan Proyek Baterai Listrik...

Karawang Masuk Peta Dunia Energi Baru, Presiden Prabowo Resmikan Proyek Baterai Listrik Terbesar di Asia Tenggara

- Advertisement -

KARAWANG, KANALKARAWANG.COM – Karawang kembali mencetak sejarah. Kali ini bukan karena kawasan industrinya yang sibuk, tapi karena menjadi lokasi utama dari sebuah mega proyek: pabrik baterai kendaraan listrik terintegrasi terbesar di Asia Tenggara.

Minggu siang (29/6), Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi menekan tombol sirine tanda dimulainya pembangunan proyek ekosistem industri baterai listrik di kawasan Artha Industrial Hills, Karawang Barat bersama sejumlah menteri strategis termasuk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Dubes China untuk Indonesia Wang Lutong.

Prabowo menyampaikan optimisme besarnya terhadap masa depan energi Indonesia.

“Saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan penuh kebanggaan meresmikan dimulainya pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi. Dengan ini, saya nyatakan: dimulai,” tegasnya dalam pidato.

Proyek ini merupakan bagian dari konsorsium ANTAM – Indonesia Battery Corporation (IBC) – dan China’s CATL Group (CBL).Nilai investasinya tidak main-main: 5,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp95 triliun, dengan total lahan pengembangan lebih dari 3.000 hektare di Halmahera dan Karawang.

Di Karawang sendiri, pabrik seluas 43 hektare ini akan dikelola oleh PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB), hasil kolaborasi antara IBC dan anak usaha CATL.

Pada fase awal, kapasitas produksi ditargetkan 6,9 GWh dan akan naik dua kali lipat menjadi 15 GWh pada fase berikutnya. Operasi komersial dijadwalkan mulai akhir 2026.

Proyek ini bukan sekadar investasi besar tapi juga penanda babak baru industri hijau di Indonesia.

Dirancang dengan kombinasi energi PLTU, gas, limbah panas, dan tenaga surya, proyek ini juga diproyeksikan menyerap hingga 8.000 tenaga kerja, sekaligus memicu pengembangan infrastruktur penunjang seperti dermaga, jalan, hingga kawasan hunian pekerja.

Bagi Karawang, kehadiran proyek ini bukan cuma urusan nasional ini adalah bagian dari perubahan global. Indonesia sedang bergerak meninggalkan ketergantungan energi fosil dan membangun posisi sebagai pemain besar dalam industri baterai dan kendaraan listrik dunia. (Red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular