Sunday, October 26, 2025
spot_img
HomeKarawang NewsTarget Selesai Akhir Tahun Terancam Molor, Proyek Underpass Gorowong Baru Capai 39...

Target Selesai Akhir Tahun Terancam Molor, Proyek Underpass Gorowong Baru Capai 39 Persen Terkendala Pipa Gas

- Advertisement -

KARAWANG, KANALKARAWANG.COM – Pembangunan proyek underpass Gorowong di bawah perlintasan rel kereta api Jalan Surotokunto, Desa Warungbambu, Kecamatan Karawang Timur, kini baru mencapai progres sekitar 39,97 persen. Proyek yang ditargetkan rampung pada akhir 2025 ini menghadapi kendala teknis akibat adanya gangguan pipa gas di bawah tanah.

“Sekarang posisinya sudah hampir 40 persen,” ujar Ketua Tim Jembatan Dinas PUPR Karawang, Julianto Angga Nugroho, Senin (6/10/2025).

Julianto menjelaskan, keberadaan jaringan utilitas pipa gas menjadi tantangan utama dalam pelaksanaan proyek tersebut. Pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk menemukan solusi agar proses pembangunan tetap bisa berjalan sesuai target.

“Dengan adanya gangguan utilitas berupa jaringan pipa gas, pengerjaan proyek underpass Gorowong bisa molor dari target. Namun saat ini kami masih mencarikan solusi dengan berkoordinasi bersama pihak terkait,” katanya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa pihak pelaksana tetap optimis proyek tersebut bisa diselesaikan tepat waktu. Menurutnya, koordinasi lintas instansi terus dilakukan, terutama terkait pemindahan pipa gas yang menjadi titik krusial pekerjaan.

“Meski pengerjaan berlangsung di area strategis dengan lalu lintas kereta api yang tetap aktif, pihak pelaksana menyatakan optimisme bahwa proyek ini akan rampung tepat waktu. Koordinasi intensif dengan berbagai instansi terkait, terutama dalam hal pemindahan pipa gas, terus dilakukan guna memastikan kelancaran tahapan-tahapan selanjutnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Julianto memaparkan bahwa pengerjaan fisik di lapangan kini sudah memasuki tahap pembangunan dinding penahan tanah (retaining wall) serta penggalian struktur utama di area proyek.

“Saat ini, dinding penahan tanah atau retaining wall telah berhasil dipasang, dan proses penggalian telah dimulai. Selanjutnya, pembangunan struktur box culvert di bawah rel akan segera dikerjakan,” paparnya.

Ia juga menambahkan, proyek underpass ini menggunakan metode konstruksi fast track, yakni sistem percepatan pembangunan dengan pengecoran beton berkualitas tinggi yang mampu mengering hanya dalam waktu tujuh hari. Langkah ini diambil untuk mempercepat progres pekerjaan tanpa mengurangi kualitas dan kekuatan struktur.

Sementara itu, proyek underpass Gorowong memiliki nilai kontrak fisik sebesar Rp13,2 miliar dengan target penyelesaian pada 25 Desember 2025 mendatang.

“Pembangunan underpass Gorowong ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan, meningkatkan keselamatan lalu lintas, dan mendukung konektivitas wilayah Karawang secara keseluruhan,” pungkasnya.(red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular