Sunday, October 26, 2025
spot_img
HomePendidikanHima IP Unsika Bahas Masa Depan Demokrasi Bersama Ganjar Razuni, Erick Ardiyanto...

Hima IP Unsika Bahas Masa Depan Demokrasi Bersama Ganjar Razuni, Erick Ardiyanto dan Sunarno

- Advertisement -

KARAWANG, KANALKARAWANG.COM – Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (Hima IP) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar kegiatan Diskusi Umum X Workshop bertajuk “Politik Hari Ini, Masa Depan Kita: Menjembatani Akademik, Aktivisme, dan Pemerintahan”, Kamis (2/10/2025).

Acara tersebut menghadirkan tiga narasumber dengan latar belakang berbeda: Prof. Dr. Drs. Adv. Ganjar Razuni, S.H., M.Si., Guru Besar Ilmu Politik Universitas Nasional sekaligus mantan Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2019–2024); Erick Ardiyanto, M.Ikom, pakar komunikasi politik; serta Sunarno, Ketua Umum Konfederasi KASBI.

Ketua Pelaksana, Zara, dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini digagas sebagai ruang strategis untuk mempertemukan sudut pandang akademisi, aktivis, dan pemerintah dalam satu bingkai dialog konstruktif.

“Dalam era informasi yang serba cepat, politik semakin kompleks. Akademisi, aktivis, dan pemerintah sering berjalan sendiri-sendiri. Karena itu, forum ini kami hadirkan untuk menjembatani sekaligus melatih mahasiswa berpikir kritis, menganalisis, dan mencari solusi atas masalah sosial-politik,” ujar Zara.

Kegiatan diikuti oleh mahasiswa Ilmu Pemerintahan angkatan 2023 hingga 2025 sebagai peserta wajib, dan juga terbuka bagi mahasiswa dari Unsika maupun Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang.

Melalui konsep kombinasi antara forum diskusi dan workshop, peserta tidak hanya diajak memahami isu-isu politik kontemporer, tetapi juga dibekali kemampuan analisis dan penyusunan gagasan inovatif untuk memperkuat demokrasi yang inklusif.

Panitia menyebut, tujuan utama kegiatan ini adalah membangun ruang dialog lintas aktor politik, menghasilkan rekomendasi konstruktif, serta mendorong kolaborasi berkelanjutan antara dunia akademik, aktivisme, dan pemerintahan.

Salah satu peserta, Masta Agustina, menilai kegiatan tersebut relevan dan mampu membuka wawasan baru.

“Diskusi kali ini sangat relevan dan berhasil mengangkat isu-isu krusial, terutama soal kesejahteraan dan konstitusi yang menyentuh hak-hak buruh. Itu memberikan insight baru bagi saya. Hanya saja, suasana diskusi masih terasa kurang kondusif karena penyampaian beberapa materi agak monoton,” ungkapnya.

Kendati begitu, para peserta sepakat bahwa kegiatan ini memberi dampak besar terhadap pemahaman mahasiswa mengenai dinamika politik nasional, sekaligus menumbuhkan kesadaran pentingnya keterkaitan antara keadilan sosial, kesejahteraan, dan tata kelola pemerintahan.

Melalui kegiatan Diskusi Umum X Workshop ini, Hima IP Unsika berharap lahirnya gagasan-gagasan kritis dari mahasiswa yang mampu menjawab tantangan demokrasi serta membangun sinergi nyata antara akademisi, aktivis, dan pemerintah menuju masa depan politik yang inklusif dan berkelanjutan.(jbr)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular