Sunday, October 26, 2025
spot_img
HomeKarawang NewsPemkab Karawang Targetkan 200 Dapur MBG di 2026, Baru 40 yang Beroperasi

Pemkab Karawang Targetkan 200 Dapur MBG di 2026, Baru 40 yang Beroperasi

- Advertisement -

KARAWANG, KANALKARAWANG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menargetkan pembangunan 200 dapur makan bergizi gratis (MBG) hingga tahun 2026. Saat ini, jumlah dapur yang sudah berjalan baru sekitar 40 unit.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengatakan pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus MBG untuk mempercepat pencapaian target tersebut. Satgas ini melibatkan berbagai pihak mulai dari dinas terkait, Kodim 0604 Karawang, Polres, hingga Kejaksaan Negeri.

“Kita ditunjuk untuk memiliki 200 dapur MBG pada 2026. Saat ini sudah ada 40 lebih. Untuk itu, kami sudah membentuk Satgas MBG yang terdiri dari berbagai pihak,” ujar Bupati Aep usai rapat koordinasi MBG, Rabu (1/10/2025).

Aep menegaskan bahwa pembangunan dapur MBG bukan hanya soal penyediaan bangunan, melainkan juga memastikan pengelolaan sesuai standar gizi dan keamanan pangan. Dalam waktu dekat, Pemkab akan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap dapur yang telah beroperasi.

“Kita ingin memastikan semua dapur sesuai standar. Dapur-dapur ini akan dijadikan pilot project, dan alhamdulillah sejauh ini belum ada kasus keracunan makanan di Karawang,” jelasnya.

Menurut Aep, kualitas bahan makanan menjadi perhatian utama, mulai dari daging, ayam, telur, hingga sayuran segar.

“Kalau sayur sudah layu atau daging tidak segar, jangan diterima. Ini menyangkut kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Untuk memperkuat tata kelola dapur, Pemkab Karawang juga menggandeng Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) sebagai mitra edukasi dan pelatihan.

“Standar gizi sudah ada dan harus dijalankan. Program ini tidak hanya mengenyangkan, tapi juga memastikan masyarakat mendapat asupan gizi seimbang,” tambahnya.

Bupati Aep menekankan, keberhasilan program MBG membutuhkan komitmen bersama.

“Bukan hanya pemerintah, tapi juga pelaku usaha, masyarakat, dan seluruh elemen harus bergerak bersama,” pungkasnya.(jbr)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular